Khasiat Tanaman dan Buah Alpokat ( Persea gratissima Gaertn) Avocado

Pohon buah ini berasal dari Amerika Tengah, tumbh liar di hutan hutan , banyak juga ditanam di kebun dan pekarangan rumah yang lapisan tanahnya gembur dan subur serta tidak tergenang air.

Khasiat Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera L.)

Tanaman lidah buaya atau sering disebut Aloe Vera ini tumbuh liar di tempat yang berhawa panas atau ditanam orang di pot atau pekarangan rumah sebagai tanaman hias.

Senin, 26 Maret 2012

Khasiat Tanaman dan Buah Alpokat ( Persea gratissima Gaertn) Avocado



Familia

Lauraceae

Nama Daerah

Jawa: Apuket, alpuket, apokat, avokat, plokat
Sunda: Jambu wolanda
Sumatera: apokat, alpokat, avokat

Nama Asing

Inggris: Advocaat, avocatier, alligator pear, avocado pear
Perancis: Poire d'avocat
Portugal: Abacate
Spanyol: Aquacate, palta

Uraian Tanaman

Pohon buah ini berasal dari Amerika Tengah, tumbh liar di hutan hutan , banyak juga ditanam di kebun dan pekarangan rumah yang lapisan tanahnya gembur dan subur serta tidak tergenang air. Cocok ditanam pada ketinggian 200-1000 m di atas permukaan laut dan juga pada daerah tropik dan sub tropik yang banyak curajh hujannya, buahnya berbentuk bola atau bulat telur dengan panjang 5-20 cm, warna buah hijau atau hijau kekuning-kuningan, berbintik-bintik ungu atau ungu menyeluruh. Buahnya berbiji satu, daging buahnya lunak, berlemak biasanya dimakan sebagai es campur atau dibuat jus, minyaknya digunakan antara lain untuk keperluan kosmetik.

Sifat Kimiawi dan Efek Farmakologis

Daun: Rasa pahit, peluruh kencing, kelat.
Biji: Anti radang, menghilangkan sakit

Kandungan Kimia

Buah dan daun mengandung saponin, alkaloida dan flavonoida. Buah juga mengandung tanin dan daun mengandung polifenol, quersetin, gula alkohol persiit.

Bagian yang Dipakai

Daging, daun, buah, biji

Kegunaan

Daging Buah: Sariawan, melembabkan kulit kering
Daun: Kencing batu, darah tinggi, sakit kepala, nyeri syaraf, nyeri lambung, saluran napas membengkak (bronchial swellings), menstruasi tidak teratur.
Biji: Sakit gigi, kencing manis

Pemakaian

Untuk Minum: 3-6 lembar daun
Pemakaian Luar: Daging buah secukupnya dilumatkan, dipakai untuk masker. Daunnya untuk pemakain setempat. Biji digiling halus menjadi serbuk untuk menghilangkan sakit.

Cara Pemakaian 

Sariawan: Sebuah isi alpokat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu dimakan, lakukan setiap hari sampai sembuh.
Kencing Batu: 4 Lembar daun alpokat, 3 buah rimpang teki, 5 buah tangkai daun randu, setengah biji pinang, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 x 3/4 gelas.
Darah Tinggi: 3 lembar daun alpokat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas, setelah dingin minum sekaligus.
Kulit Muka Kering: Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai menjadi seperti bubur, dipakai untuk masker dengan cara memoleskan muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah masker alpokat mengering.
Sakit Gigi Berlubang: Lubang pada gigi dimasukkan bubuk biji alpokat.
Bengkak Karena Peradangan: Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan kebagian tubuh yang sakit.
Kencing Manis: Biji dipanggang diatas api lalu dipotong kecil-kecil dengan pisau kemudian digodok dengan air bersih sampai airnya menjadi cokelat, saring, minum setelah dingin.
Teh Daun Alpokat: Baik untuk menghilangkan rasa sakit kepala, nyeri lambung, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf(Neuralgia) dan datang haid yang tidak teratur.


Sumber: Tanaman Berkhasiat Obat Diindonesia (Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma)

Khasiat Tanaman Lidah Buaya (Aloe Vera L.)



Uraian Tanaman

Tanaman lidah buaya atau sering disebut Aloe Vera ini tumbuh liar di tempat yang berhawa panas atau ditanam orang di pot atau pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunnya agak runcing berbentuk taji , tebal, getas, tepinya bergerigi/berduri kecil. Bunganya berwarna kuning dan banyak terdapat di Afrika, bagian utara atau hindia barat.

Kandungan Kimia

Al-oin, barbaloin, isobarboloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin

Bagian Yang Dipakai

Daun, bunga, akar, pemakaian segar

Sifat Kimiawi Dan Efek Farmakologis

Rasa pahit, Anti radang, Pencahar (Laxative), parasitiside. herba ini masuk ke meridian jantung, hati, dan pancreas

Kegunaan

Sakit kepala
Pusing
Kejang pada anak
Kurang gizi (Malnutrition)
Batuk rejang (Pertusis)
Muntah darah
Kencing manis
Wasir
Peluruh haid
Penyubur rambut

Pemakaian

Daun: 10-15 gram, bila berbentuk pil: 1,5-3 gram atau berupa bubuk (tepung) untuk pemakaian topikal

Pemakaian Luar

Daun dipakai untuk koreng, eczema, bisul, terbakar, tersiram air panas, sakit kepala, gigi berlubang, penyubur rambut.

Penyubur rambut: Daun Lidah buaya segar secukupnya dibelah dan diambil bagian dalamnya yang rupanya seperti agar-agar, digosok ke kulit kepala sesudah mandi sore kemudian dibungkus dengan kain dan keesokan harinya rambut dicuci bersih. Dipakai setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Luka terbakar dan tersiram air panas (yang ringan): Daun dicuci bersih, diambil bagian dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api / air panas.
Bisul: Daun dilumatkan, ditambah sedikit garam, tempelkan pada bisulnya

Cara Pemakaian

Kencing manis: 1 batang lidah buaya dicuci bersih, dibuang durinya, dipotong-potong seperlunya kemudian disrebus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum sehari 3x 1/2 gelas sehabis makan.
Batuk rejan: Daun sekitar 15-18 cm, direbus kemudian ditambah gula, kemudian diminum.
Syphilis: Bunga lidah buaya dan daging lidah buaya direbus, kemudian diminum.
Cacingan dan susah buang air kecil: 15-30 gram akar kering lidah buaya direbus kemudian diminum.
Luka terpukul, luka dalam (muntah darah): 10-15 gram bunga kering lidah buaya direbus kemudian diminum atau bunga lidah buaya ditim dengan arak putih untuk pemakaian luar.
Kencing darah: 15 gram daun lidah buaya diperas dan ditambah 30 gram gula ditambah air beras secukupnya terus diminum.
Wasir: 1/2 batang daun lidah buaya dihilangkan duri-durinya, dicuci bersih lalu diparut, tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu, aduk lalu disaring. Diminum sehari 3 kali
Sembelit: 1/2 batang daun lidah buaya dicuci dan dibuang kulit dan durinya, isinya dicincang lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas dan tambahkan 1 sendok makan madu, hangat-hangat dimakan sehari 2 kali.

Perhatian

Dilarang untuk dikonsumsi oleh wanita hamil, gangguan pada system pencernaan dan diare

Sumber: Tanaman Berkhasiat Obat Diindonesia (Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma)