Uraian Tanaman
Tanaman lidah buaya atau sering disebut Aloe Vera ini tumbuh liar di tempat yang berhawa panas atau ditanam orang di pot atau pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Daunnya agak runcing berbentuk taji , tebal, getas, tepinya bergerigi/berduri kecil. Bunganya berwarna kuning dan banyak terdapat di Afrika, bagian utara atau hindia barat.
Kandungan Kimia
Al-oin, barbaloin, isobarboloin, aloe-emodin, aloenin, aloesin
Bagian Yang Dipakai
Daun, bunga, akar, pemakaian segar
Sifat Kimiawi Dan Efek Farmakologis
Rasa pahit, Anti radang, Pencahar (Laxative), parasitiside. herba ini masuk ke meridian jantung, hati, dan pancreas
Kegunaan
Sakit kepala
Pusing
Kejang pada anak
Kurang gizi (Malnutrition)
Batuk rejang (Pertusis)
Muntah darah
Kencing manis
Wasir
Peluruh haid
Penyubur rambut
Pemakaian
Daun: 10-15 gram, bila berbentuk pil: 1,5-3 gram atau berupa bubuk (tepung) untuk pemakaian topikal
Pemakaian Luar
Daun dipakai untuk koreng, eczema, bisul, terbakar, tersiram air panas, sakit kepala, gigi berlubang, penyubur rambut.
Penyubur rambut: Daun Lidah buaya segar secukupnya dibelah dan diambil bagian dalamnya yang rupanya seperti agar-agar, digosok ke kulit kepala sesudah mandi sore kemudian dibungkus dengan kain dan keesokan harinya rambut dicuci bersih. Dipakai setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.
Luka terbakar dan tersiram air panas (yang ringan): Daun dicuci bersih, diambil bagian dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena api / air panas.
Bisul: Daun dilumatkan, ditambah sedikit garam, tempelkan pada bisulnya
Cara Pemakaian
Kencing manis: 1 batang lidah buaya dicuci bersih, dibuang durinya, dipotong-potong seperlunya kemudian disrebus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum sehari 3x 1/2 gelas sehabis makan.
Batuk rejan: Daun sekitar 15-18 cm, direbus kemudian ditambah gula, kemudian diminum.
Syphilis: Bunga lidah buaya dan daging lidah buaya direbus, kemudian diminum.
Cacingan dan susah buang air kecil: 15-30 gram akar kering lidah buaya direbus kemudian diminum.
Luka terpukul, luka dalam (muntah darah): 10-15 gram bunga kering lidah buaya direbus kemudian diminum atau bunga lidah buaya ditim dengan arak putih untuk pemakaian luar.
Kencing darah: 15 gram daun lidah buaya diperas dan ditambah 30 gram gula ditambah air beras secukupnya terus diminum.
Wasir: 1/2 batang daun lidah buaya dihilangkan duri-durinya, dicuci bersih lalu diparut, tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu, aduk lalu disaring. Diminum sehari 3 kali
Sembelit: 1/2 batang daun lidah buaya dicuci dan dibuang kulit dan durinya, isinya dicincang lalu diseduh dengan 1/2 cangkir air panas dan tambahkan 1 sendok makan madu, hangat-hangat dimakan sehari 2 kali.
Perhatian
Dilarang untuk dikonsumsi oleh wanita hamil, gangguan pada system pencernaan dan diare
Sumber: Tanaman Berkhasiat Obat Diindonesia (Prof. H. M. Hembing Wijayakusuma)
0 komentar:
Posting Komentar